infospk.com – Kupang – NTT
SAIFUL MUJANI Research & Consulting (SMRC), lembaga survei kredibel yang terkenal kesahihannya dalam melakukan survei, mendalami peluang calon-calon gubernur yang akan mengikuti kontestasi politik, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur NTT pada 27 November 2024 mendatang.
Dan, dalam survei yang dilakukan pada periode 12-19 Juli 2024 tersebut ditemukanlah sejumlah fakta mencengangkan. Sungguh di luar dugaan, pasangan Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur NTT Periode 2024-2029 ini melejit dalam elektabilitas atau tingkat keterpilihan.
Pasangan yang terkenal dengan tagline SIAGA ini selalu berada pada posisi dua dalam beberapa simulasi, dengan raihan dukungan yang signifikan yakni rata-rata 22 persen dibanding sebelumnya yang hanya mendapatkan dukungan tertinggi dua persen. Ini capaian luar biasa karena dalam kurun waktu singkat naik signifikan dan ada kecenderungan terus meningkat dibanding figur lainnya yang sebelumnya 30-an persen dan tetap bertahan di angka ini.
Sebelumnya, lembaga survei Charta Politika Indonesia ketika melakukan survei pada periode Mei 2024, menempatkan Simon Petrus Kamlasi di nomor paling buncit. “Seandainya Pilkada Provinsi NTT dilaksannakan hari ini, siapakah B/I/S pilih sebagai Gubernur NTT untuk lima tahun yang akan datang dari nama-nama di bawah ini,”demikian pertanyaan yang tercatat pada halaman 12 hasil survei tentang elektabilitas tokoh yang sudah terekspouse ke publik tersebut. Nomor satu ditempati Melki Laka Lena disusul Benny Harman, Ansi Lema, Viktor Bungtilu Laiskodat, Emy Nomleni, Anita Gah, Jefri Riwu Kore dan seterusnya. Simon Kamlasi berada di nomor urut 14 dari 18 tokoh yang populer. Begitu pula elektabilitas lima nama, Simon Petrus Kamlasi berada di urutan 4 atau dua dari terakhir dengan raihan presentasi hanya 2,1. Dengan jarak persentase yang sangat jauh dengan ketiga rival diatasnya, yakni masing-masing 20-30an persen. Bahkan sampai simulasi tiga paket pertama, nama Simon Kamlasi tidak ada disana. Namanya baru muncul di simulasi kedua, dengan persentasi yang juga tipis, yakni 3,3 persen dibanding dua seterunya, Melki dan Ansi yang berada di puncak dengan capaian 30-an persen. Dan deretan angka ini diperoleh dua bulan lalu. Berbeda jauh sekali di dua bulan kemudian, yakni dari Mei ke Juli. Jika Carta Politika melakukan survei di Mei dalam survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani di bulan Juli, dan data yang diperoleh media ini malam tadi, mengungkap data-data yang di luar dugaan.
Elektabilitas para calon dalam simulasi tiga pasangan, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu (SIAGA) berada pada posisi dua dengan persentase 22,7. Jauh meninggalkan Yohanis Fransiskus Lema jika dipasangkan dengan Refafi Gah yang hanya 19,1. Dalam simulasi ini, Melki dipasangkan dengan Jane Natalia.
Sementara dalam simulasi berikutnya, ketika Melki Laka Lena dipasangkan dengan Gabriel Beri Bina dan Yohanis Fransiskus Lema dipasangkan dengan Refafi Gah pun, paket SIAGA berada pada posisi dua dengan raihan 22,6 persen.
Komentar